[New post] Nasib Liga Primer Indonesia (LPI) dalam Kisruh PSSI: LPI Jalan Terus


i-om
Date

Nasib Liga Primer Indonesia (LPI) dalam Kisruh PSSI: LPI Jalan Terus

Siapa bilang Liga Primer Indonesia (LPI) lantas bubar menyusul ambruknya kekuasaan Nurdin Khalid Cs. dari tampuk PSSI?  Liga profesional dan mandiri bermoto Change The Game ini akan berlanjut, namun dengan beberapa penyesuaian. "Kita jalan terus. Hanya ada beberapa yang perlu ditinjau ulang agar selaras dengan hasil kongres PSSI nanti," kata Arya Abhiseka, General Manager League DepartmentLPI, di kantor pusat LPI, The Energy, SCBD, Jakarta, Rabu (25/5).

Karena LPI telah diakui PSSI lewat Komisi Normalisasi (KN), maka mau tidak mau harus mengakomodasi hasil kongres. Kata Arya, penyesuaian yang dilakukan nanti terkait dengan posisi LPI ke depan. Skenarionya ada dua, yakni digabungkan dengan klub-klub anggota Liga Super Indonesia (LSI), atau tetap jalan sendiri. "Dua skenario ini pula yang kami paparkan kepada pelatih dari 19 klub LPI saat bertemu di Hotel Maharaja beberapa hari lalu," sambung lulusan Minneapolis College of Art and Design ini.

Arya sangat yakin dengan masa depan LPI, apalagi pemerintah juga mendukung kompetisi tanpa APBD sejak 2012 mendatang. Meski begitu, dia belum berani memastikan kapan putaran kedua bakal digulirkan karena butuh pembahasan yang komprehensif dengan PSSI.

jadwal awal, pertandingan terakhir putaran pertama digelar Sabtu (28/5), mempertemukan Aceh United vs Cendrawasih Papua, dan Jakarta FC vs Bogor Raya FC. Setelah itu, libur sekitar dua minggu. Pertandingan putaran kedua dimulai 11 Juni 2011.

"Jadwal putaran kedua akan kita susun lagi setelah ada pembahasan dengan PSSI. Jadi, finalnya setelah kongres," terang pria yang pernah bekerja di ESPN dan Globo TV Brasil ini.

Arya menegaskan, pemerintah dan masyarakat telah menganggap LPI sebagai masa depan kompetisi profesional Indonesia. Tak cuma mandiri dari sisi pendanaan, kompetisi yang melibatkan sejumlah pelatih, wasit, dan pemain asing ini juga dijamin bersih dan fair. "Saya hanya minta masyarakat lebih sabar menunggu LPI menjadi kompetisi sesuai dengan yang kita harapkan bersama," katanya lagi.

Sebab, semua itu tidak mungkin diwujudkan dengan cara instant. Sedangkan LPI baru berumur lima bulan, ibarat bayi yang masih belajar merangkak. "Harapan orang terhadap LPI sungguh besar. Padahal, untuk menjadi kompetisi yang sukses di segala aspek, itu butuh proses," pendiri Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional Indonesia (APPI) ini menjelaskan. Sukses yang dimaksud Arya adalah dari sisi bisnis, administrasi, juga prestasi.

Arya memaparkan, saat ini LPI mempunyai deretan pelatih berkualitas. Mereka punya kapasitas untuk membangun tim sepakbola yang tangguh. Klub-lub peserta LPI juga memiliki stok pemain lokal bermasa depan cerah. "Mereka rata-rata masih muda, jadi butuh waktu untuk menjadi pemain hebat. Saya yakin mereka nanti bisa jadi pemain bintang di Indonesia," kata Aryai. Sebagai bukti awal, saat ini ada 16 pemain LPI yang mengikuti seleksi Timnas U-23 proyeksi SEA Games XXVI/2011.

Tentang sejumlah marque player yang merumput di LPI, Arya menjelaskan, mereka sengaja didatangkan agar bisa menularkan kemampuan bermain bola dan budaya profesional kepada para pemain lokal. Selain itu, tak bisa dipungkiri nama-nama macam Lee Hendrie (Bandung FC) dan Amaral (Manado United) bisa mengundang lebih banyak penonton ke stadion.

"LPI ini kan bersaing dengan kompetisi lain, jadi harus punya nilai lebih agar ditoleh orang. Liga sekelas MLS dan A-League saja pakai marque player kok," ujar mantan presenter Liga Djarum Indonesia ini.  

sumber: ligaprimerindonesia.co.id

Komentari tulisan ini


Trouble clicking? Copy and paste this URL into your browser: http://subscribe.wordpress.com



 

Dibutuhkan Bulan ini :

Paling Dibutuhkan :

Dibutuhkan Minggu Ini

© 2011 apaaja PublisedSeo Template Blogger Converted Template by Hack Tutors.info